Personel Polres Bandara Ngurah Rai Amankan Persembahyangan Umat Kristiani di Gereja GPIB Eklesia

Featured News Kapolres Lainnya Pelayanan Masyarakat Pengamanan
10 Dilihat

Badung – Personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melaksanakan pengamanan kegiatan persembahyangan rutin umat Kristiani yang berlangsung di Gereja GPIB Eklesia kawasan Bandara Ngurah Rai, Minggu (22/6/2025).

Pengamanan kegiatan ibadah ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Polres Bandara Ngurah Rai AKBP I Wayan Sumardiana, S.H., dengan melibatkan personel gabungan dari fungsi Samapta, Lantas, Reskrim, Intelkam, Satnarkoba, hingga Provost.

Persembahyangan hari ini dilaksanakan dalam tiga sesi, menyesuaikan jumlah jemaat yang hadir serta menjaga ketertiban dan kenyamanan selama prosesi berlangsung.
Selain pengamanan, personel juga melaksanakan kegiatan dialogis kepada jemaat dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta mensosialisasikan nomor layanan darurat kepolisian 110.

Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran personel Polri di tengah kegiatan keagamaan merupakan bentuk pelayanan untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang beribadah. Ini juga sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan,” ujar Ipda I Gede Suka Artana.

Ia juga menambahkan bahwa pengamanan rutin ini sekaligus menjadi sarana untuk membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat, agar tetap terjalin sinergi dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Melalui dialogis, kami juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, serta mengingatkan agar segera menghubungi layanan 110 bila melihat atau mengalami hal mencurigakan,” imbuhnya.

Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai terus berupaya meningkatkan kehadiran dan pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan lintas agama demi menjaga keharmonisan dan ketentraman bersama. (hms25)