Denpasar- Personel Polda Bali yang terlibat dalam Subsatgas Anti Drone Operasi Mantap Brata 2023-2024 melaksanakan pemantauan udara pada Gudang KPU Denpasar, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan pemantauan udara yang dilaksanakan oleh Subsatgas Anti Drone Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini bertujuan untuk menangantisipasi adanya drone-drone liar yang tidak memiliki ijin, yang nantinya akan dapat menganggu kegiatan di Gudang KPU Kota Denpasar.
Baca juga: Kapolda Bali Menerima Audensi Jajaran Direksi ITDC
Kasubsatgas Anti Drone Kompol. I Nyoman Supartha WD, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya dalam mengamankan ruang udara dari drone-drone liar yang terbang di seputaran area objek vital selama operasi Mantap Brata 2023-2024 berlangsung.
”Setiap kegiatan dari subsatgas anti drone ini sudah sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur), nantinya drone liar yang dianggap berbahya dan menggangu di Gudang KPU Kota Denpasar ini akan kami tindak tegas,” ucapnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Subsatgas Anti Drone Satgas IV Tindak Operasi Mantap Brata 2023-2024 tersebut dibekali alat anti drone yakni Skyhawk, dan juga dilengkapi dengan radar aktif mini, yang akan memantau langsung drone-drone yang terbang di seputaran kawasan Gudang KPU Kota Denpasar. Jika terdeteksi demgan jarak tertentu radar akan langsung membaca data dari drone tersebut, mulai dari nomor seri dan jenis drone.
Baca juga: Kadiv Humas dan IWO Perkuat Komitmen Wujudkan Pemilu Damai
Alat anti drone tersebut akan membuat sinyal dari remote control ke drone terputus dan kemudian drone akan kembali ke titik home dimana drone tersebut start terbang atau titik operator berada (RTH).
Dari awal sampai berita ini dibuat, tidak ditemui atau tidak terdeteksi adanya drone-drone liar pada alat monitor yang dipergunakan oleh Subsatgas Anti Drone OMB 2023-2024. (hmspol)
